Kali ini giliran kota Semarang yang menjadi tempat persinggahan "Tour Perjalanan Religi Iwan Fals & Ki Ageng Ganjur". Tepatnya di Pondok Pesantren Soko Tunggal - Semarang, kamis malam diadakan diskusi Lintas agam yang pada malam itu dihadiri kurang lebih oleh lima ratusan pengunjung. Pada diskusi ini, pada intinya semua sepakat bahwa semua agama pada intinya mengajarkan untuk selalu hidup damai, saling kasih mengasihi dan agar menjauhi segala permusuhan.
Pahlawan sejati bukanlah pahlawan dalam medan perang, pahlawan sejati adalah mereka yang siap menjaga perdamaian. (Ustad Budi pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal)
Walau hujan semakin deras, tidak membuat para jamaah meninggalkan lokasi. Sedang kusyu-kusyunya kami menyimak paparan dari Ustad Budi, tiba-tiba listrik padam, namun itu semua tetap tidak membuat antusias hadirin kendor. Bang Iwan yang sediakala hanya dijadwalkan hadir tidak untuk nyanyi, demi memeriahkan acara Bang Iwan pun rela menyanyi beberapa lagu tanpa musik, tanpa gitar dalam keadaan listrik mati. Suasana mendadak terang kembali saat bang Iwan mulai berdiri walaupun dalam kondisi gelap.
Lagu Ibu dijadikan sebagai lagu pembuka sebelum dua lagu berikutnya. Lagu "IBU" berhasil kami rekam dengan kondisi penerangan yang seadanya, dan berikut adalah preview dari rekaman tersebut. Sekali lagi kami mohon maaf apabila hasil rekaman kualitas gambar tidak maksimal.
Untuk remakan lengkap silahkan klik download dibawah ini.
Tak terasa bang Iwan sudah mennyaikan tiga buah lagu, dan lagu "DOA" dijadikan sebagai lagu terakhir sekaligus sebagai penutup acara sekaligus. Sekali lagi, pelajaran yang dapat diambil dari acara malam itu adalah, bahwa intinya semua agama mengajarkan untuk selalu hidup damai dan saling kasih mengasihi.
Demikain yang bisa dwistroi tulis pada kesempatan kali ini, mohon maaf apabila banyak kesalahan. Baik dalan penulisan maupun bahasa yang digunakan. Saran dan kritik dari kawan-kawan sangat berguna untuk kebaikan bersama.
Terimakasih.
Wassalam
dwisTROi.com